Thursday, April 28, 2016

Gua Barallah

Terletak di Desa Huta Pungkut - Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Terdapat sebuah Gua yang bagi masyarakat sering disebut Gua Barallah. Gua tersebut mempunyai arti penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.


Gua tersebut pernah dipergunakan oleh para pejuang kemerdekaan RI sebagai tempat persembunyian dan rapat dalam mengatur strategi untuk mengusir penjajah dari Indonesia.

Sejarah awal keberadaan Gua Barallah ada Dua Versi. Versi pertama mengatakan sebelum tahun 1500 Gua ini sudah ada. Saat itu tidak seorangpun manusia yang berani masuk kedalamnya.

Sekitar tahun 1818 di dalam Gua sudah ada ditemukan jalan setapak, di duga orang - orang yang mendatangi Gua ini berasal dari Kerajaan Majapahit yang masih beragama Hindu.

Selanjutnya sekitar tahun 1821 sudah ditemukan adanya pembukaan tambang emas secara tradisional di daerah itu.

Kemudian sekitar tahun 1834, Seorang Syekh yang bernama Dapit dari Pagaran Siayu, Hutapungkut Julu mendatangi Gua tersebut. Menurut cerita kedatangan Syekh tersebut untuk mencari kawannya yang hilang.

Saat itu yang berani memasuki Gua tersebut hanyalah Syekh Dapit sendirian. Setelah Syekh Dapit keluar dari Gua, secara tiba - tiba Syekh teraebut menghilang.

Menurut cerita, Syekh tersebut adalah bangsa Jin yang menjelma menjadi manusia. Sebelum Syekh tersebut menghilang, Gua itu di berinama dengan sebutan Gua Borallah.

Versi Kedua menyatakan Borallah berasal dari kata berhala. Gua tersebut pernah dijadikan orang sebagai tempat menyembah berhala. Hal tersebut ada benarnya, karena jika kita memasuki kedalam Gua, kita akan melihat ukiran seperti patung laki - laki dan perempuan sedang bersanding. Mungkin berhala inilah yang di jadikan orang untuk sembahannya.

Ada Dua ular yang menjaga Gua tersebut, dan mereka tidak mengganggu. Begitu kita masuk kedalam, kita akan menemui ruangan yang besar, selain itu terdapat dua arah jalan, yang satu ke kanan dan yang satu ke kiri.

Apabila kita memasuki arah kanan, beberapa meter saja bila kita memasukinya kita akan mendengar desiran suara air yang mengalir jauh dibawah Gua tersebut.

Arah jalan tersebut cukup licin, juga turunan sampai kedasar Gua, jika kita berani menelusurinya, kita akan melihat sungai yang berbentuk kolam yang sangat luas.

No comments:

Post a Comment

" Terimakasih telah berkunjung ke blog ini, berkomentar yang sopan mencerminkan nilai luhur budaya bangsa "

NEW PROMO

INFORMASI

SHARETHIS

CATEGORIES

Pengunjung Online