Medan terletak di Provinsi Sumatera Utara, kota ini mempunyai cerita yang menarik tentang batik. Medan sebagai salah satu kota yang memiliki tingkat heterogenitas yang tinggi perlahan juga memiliki batik etnik.
Batik Medan terinspirasi untuk mempunyai ciri khas tersendiri dan diambil dari tiap suku yang ada di Sumatera Utara. Yaitu, Mandailing, Tapanuli Utara, Simalungun, Karo, Pakpak Dairi, Dan Tapanuli Tengah.
Motif Batik dari lima etnis batak itu diantaranya corak dari kain Ulos Batak, Motif Hari Hara Sundung di langit yang menunjukan ciri khas Batak Toba. dan Motif Pani Patunda dari Simalungun. Selain itu Motif Melayu seperti pucuk rebung, semut beriring, itik pulang petang.
Kemudian Motif Toba ada Desa Nawalu, Gorga Sitompi, Batak Mandailing dengan Motif Matahari juga dikembangan sebagai Motif Batik Medan. Batik Medan mempunyai ciri khas tersendiri dengan paduan Motif Ulos dari berbagai etnis di Sumatera Utara.
Batik Medan yang di hasilkan dari tiap Kabupaten yang ada di Sumatera Utara semakin diminati walau masih terkesan kaku karena biasanya Ulos cenderung digunakan dalam acara adat. Perbedaan antara Batik Medan dengan Batik Asal Pulau Jawa adalah terletak pada Motifnya.
Untuk Batik Jawa lebih mengedepankan Motif Bunga, Hewan, dan semacamnya. Sedangkan Motif Batik Medan condong ke etnik Sumatera Utara. Misalnya Motif Ulos dan yang mengambil corak dari Kain Ulos Batak.
No comments:
Post a Comment
" Terimakasih telah berkunjung ke blog ini, berkomentar yang sopan mencerminkan nilai luhur budaya bangsa "